Skip to main content

Kecelakaan Dahlan Iskan mobil TUXUCI


Sumber : Okezone

MAGETAN - Selama melakukan perjalanan dari Solo menuju Magetan, mobil listrik yang dikendarai Menteri BUMN Dahlan Iskan tidak terkendala suatu apapun. Hingga akhirnya sampai di kawasan Tawangmangu yang memiliki kontur menanjak dan turunan.

Jalan yang dilalui relatif bagus dengan kondisi aspal yang mulus. Namun setelah berhasil melewati tanjakan dan menemui turunan mobil melaju cukup cepat.

Merasa kecepatan terus bertambah, Dahlan mencoba untuk berinisiatif menurunkan tempo kecepatan dengan cara menginjak pedal rem. Namun nahas rem Tucuxi tidak berfungsi sempurna. 


"Waktu naik dari Solo ke Tawangmangu dan sampai ke puncak saya bangga sekali. Mobil ini luar biasa kemampuannya menanjak. Melebihi mobil biasa. Waktu turun tajam dari Cemorosewu ke Sarangan remnya juga tidak masalah. Begitu melewati penurunan di Plaosan, rem tidak berfungsi. Mobil menggelinding kian cepat," kata Dahlan kepada Koordinator BUMN Care Budi Purnomo Karjodihardjo, Sabtu (5/1/2012).

Guna menghindari kejadian lebih parah dan merugikan pengguna jalan lain, mantan Dirut PLN itu langsung banting setir dan langsung menghantamkannya ke tebing. 

Jarak antara titik menabrak dinding tebing hingga mobil berhenti sekira 30 meter. Mobil seharga Rp3 miliar itu berhenti tepat didepan mobil yang sedang parkir. Alhasil bodi bagian depan dan samping kanan rusak berat.

"Saya langsung berpikir akan saya tabrakkan mobil ini ke tebing gunung. Saya tahu resikonya saya bisa mati, tapi itu yang terbaik yg bisa saya lakukan. Braaaaakkkk, mobil hancur, lalu mental nyenggol tiang listrik dan kemudian mengenai mobil Panther yg berhenti dekat situ," urainya.

Menurut saksi mata, mobil Dahlan melaju dengan kecepatan rata-rata 60-70 km per jam.

Meski mobil dalam kondisi rusak parah, Dahlan dan Riki Nelsen yang mendampingi tidak mengalami cidera. Usai kecelakaan, Dahlan melanjutkan perjalan menuju kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur.

Saat ini mobil berkelir merah itu telah dievakuasi dan diamankan di Mapolres Magetan. (ian)

Comments

Popular posts from this blog

Uang Kuliah Tunggal

Mulai tahun 2013, mahasiswa baru tidak lagi dikenakan berbagai biaya selama kuliah sampai mereka lulus. Sebagai gantinya akan diterapkan uang kuliah tunggal . Uang kuliah tunggal  adalah uang kuliah yang dibayarkan mahasiswa cukup  satu kali dalam satu semester atau satu tahun. Setelah itu mahasiswa tidak dipungut biaya apapun lagi, sebab mereka sudah membayar semuanya di awal semester. Baguskah? Bagi mereka yang mampu barangkali tidak ada masalah, tapi bagi mereka yang tidak mampu akan merasa terbebani. Sebab, mereka harus membayar sekaligus di awal semester. Meskipun secara kumulatif uang kuliah tunggal itu tidak menaikkan biaya yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa selama ini, namun dengan harus sekaligus membayar di awal semester akan terasa berat sekali. Kebijakan uang kuliah tunggal ini tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Dikti No. 21/E/T/2012 tanggal 4 Januari 2012 dan No. 274/E/T/2012 tanggal 16 Februari 2012. Untuk mengimplementasikan uang kuliah tungga...

Surat Kecil Untuk Tuhan

1. IDENTITAS BUKU Judul Buku /Novel             : Surat Kecil Untuk Tuhan Penterjemah                     :       - Penerbit                        : Inandra Published Tahun Terbit                   : 2008 Cetakan                             : Jakarta,September 2011 Edisi                                   : Ke – 8 Tebal Buku             ...

Beasiswa Jepang Mitsui Bussan 2013

 SEKILAS Pelepasan Penerima Beasiswa Mitsui Bussan 2012 Seperti setiap tahun-tahun sebelumnya, maka tahun ini Persada melakukan kegiatan recruitment untuk penerima beasiswa program Beasiswa Mitsui Bussan 2012. Tahun ini tercatat pemohon sebanyak 432 orang yang telah mendaftarkan diri dan melengkapi berkas. Setelah mengalami penyaringan dengan persyaratan yang telah ditentukan, maka 176 peserta dinyatakan lulus untuk selanjutnya melakdenganukan ujian tertulis di Unsada. Hasil dari ujian tertulis tersebut yakni 12 orang peserta berhasil untuk kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan sebelum dilakukan wawancara kepada para peserta yang dinyatakan mendapat nilai terbaik dalam ujian tertulis. Wawancara dilakukan oleh team juri yang diketuai oleh Prof.K.Shono dari Sophia Univ, Prof.I.Inagaki.dari Keio Univ, Mr. H.Takahashi, dari Mitsui Bussan, Ms.T.Kadohira, dari Mitsui & Co, serta Ibu Arfah Laidifah dari Kem...