Mulai tahun 2013, mahasiswa baru tidak lagi dikenakan berbagai biaya
selama kuliah sampai mereka lulus. Sebagai gantinya akan diterapkan uang kuliah tunggal.
Uang kuliah tunggal adalah uang kuliah yang dibayarkan mahasiswa cukup
satu kali dalam satu semester atau satu tahun. Setelah itu mahasiswa
tidak dipungut biaya apapun lagi, sebab mereka sudah membayar semuanya
di awal semester. Baguskah? Bagi mereka yang mampu barangkali tidak ada
masalah, tapi bagi mereka yang tidak mampu akan merasa terbebani. Sebab,
mereka harus membayar sekaligus di awal semester. Meskipun secara
kumulatif uang kuliah tunggal itu tidak menaikkan biaya yang harus
dikeluarkan oleh mahasiswa selama ini, namun dengan harus sekaligus
membayar di awal semester akan terasa berat sekali.
Kebijakan uang kuliah tunggal ini tertuang dalam Surat Edaran Dirjen
Dikti No. 21/E/T/2012 tanggal 4 Januari 2012 dan No. 274/E/T/2012
tanggal 16 Februari 2012. Untuk mengimplementasikan uang kuliah tunggal
ini, semua perguruan tinggi negeri (PTN) pada tahun 2012 ini menghitung
berapa uang kuliah untuk masing-masing program studi. Hasil perhitungan
masing-masing PTN itu diusulkan ke Dirjen Dikti. Dirjen Dikti kemudian
mengevaluasi dan kemudian menyetujui/menetapkan uang kuliah tunggal
tersebut untuk masing-masing program studi selingkung PTN masing-masing.
Konsekwensi dari kebijakan ini tentu saja untuk program studi yang sama
akan mempunyai uang kuliah tunggal yang bermacam-macam bergantung
kepada PTN yang bersangkutan.
Uang kuliah tunggal ini nantinya akan dijadikan acuan oleh Dirjen
Dikti untuk menentukan besaran BOPTN (Biaya Operasional Perguruan Tinggi
Negeri) yang akan diberikan kepada sebuah PTN. Bantuan tersebut dapat
dialokasikan untuk pengurangan uang kuliah tunggal yang harus dibayarkan
oleh mahasiswa dan digunakan untuk pemeliharaan fasilitas kampus.
Dirjen Dikti kemudian memasukkan komponen BOPTN dalam APBN dan
mengajukannya ke DPR untuk mendapatkan persetujuan DPR.
Keuntungan Uang Kuliah Tunggal
1. Mahasiswa lebih praktis dalam membayar uang kuliah dan tidak lagi
membayar biaya apapun. 2. Uang kuliah tunggal dapat menghilangkan
perbedaan keluaran biaya kuliah berdasarkan status sosial.
3. Biaya apa saja yang dikeluarkan oleh mahasiswa selama menjalani
kuliah dapat diketahui secara transparan oleh orang tua mahasiswa.
4. Pemerintah dapat mengetahui secara jelas jumlah biaya yang dapat
disubsidikan kepada perguruan tinggi negeri dalam bentuk BOPTN.
Kerugian Uang Kuliah Tunggal
1. Biaya operasional perguruan tinggi akan mengalami penurunan atau
bahkan defisit dikarenakan jumlah uang kuliah yang masuk tidak sesuai
dengan anggaran.
2. Biaya kuliah terkesan lebih mahal, karena dibayarkan sekaligus di awal semester.
3. Akan terjadi program studi elitis dan ada pula yang terkesan
program studi murah. Program studi yang elitis tentu saja tidak bisa
dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.
4. PTN di daerah bisa semakin termarjinalkan.
Sumber sumber :
http://uripsantoso.wordpress.com/2012/12/18/uang-kuliah-tunggal/
Comments
Post a Comment