Sebanyak lebih dari 180 penumpang Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba dilaporkan hilang. Berdasarkan informasi sementara hingga Rabu 20 Juni 2018. Tiga orang perempuan meninggal dunia, dan 18 orang penumpang telahberhasil diselamatkan. Jumlah penumpang sebenarnya belum bisa dipastikan, karena ini kapal rakyat yang tak ada manifesnya.  Berdasarkan data Posko Terpadu Kapal Motor Sinar Bangun, Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, sudah menerima laporan terbaru dan untuk korban sebanyak 192 orang. Segenap korban merupakan para penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba pada Senin (18/6) sekira pukul 17.15 WIB saat berlayar dari Pelabuhan Simanindo menuju Pelabuhan Tiga Ras di Kabupaten Samosir. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Muhammad Syaugi, mengatakan pihaknya telah mengerahkan 70 personel yang memiliki kemampuan menyelam khusus. Berapa Dalamnya Danau Toba ini adalah 300 sampai 500 meter. Namun, baru bisa diselami sampai kedalam...

Tidak terasa sebentar lagi bulan Ramadhan akan segera berakhir, dan itu berarti kita akan kedatangan Idul Fitri atau Lebaran. Bagi masyarakat Indonesia momen lebaran identik dengan kumpul bersama seluruh sanak keluarga. Selain itu yang paling dirindukan pada momen sekali setahun ini adalah menyantap ketupat dan opor ayam bersama-sama seluruh anggota keluarga. Nah, dalam tradisi itu maka masyarakat Indonesia terbiasa melakukan mudik pada waktu sebelum hari raya Idul Fitri. Sanak keluarga yang berada ditempat jauh sekalipun pasti tidak akan  melewatkan untuk melakukan tradisi mudik untuk bertemu orang tua dan seluruh anggota keluarga dirumah maupun teman-teman masa kecilnya. Namun tidak khayal, mereka yang berada ditempat jauh sekalipun pastinya tidak akan melewatkan tradisi untuk mudik. Berbagai armada kendaraan biasa digunakan oleh seluruh pemudik mulai dari transportasi umum hingga kendaraan pribadi. Bagi Anda yang terbiasa menggunakan moda transportasi pribadi baik kendaraan rod...